Desa Jatiguwi :
Jatiguwi adalah sebuah desa di wilayah Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur.
Jatiguwi memiliki tiga pedukuhan, pertama Jatimulyo yang berarti kebun kelapa. Pedukuhan kedua adalah Mentaraman atau Lor Kali, Sedangkan pedukuhan ketiga adalah Krajan atau pedukuhan induk. Desa Jatiguwi terdiri dari 40 Rukun Tetangga (RT) dan berada dalam koordinasi 9 Rukun Warga (RW).
Desa Jatiguwi termasuk dalam wilayah Kecamatan Sumberpucung terletak sekitar ± 30 km di sebelah selatan Kabupaten Malang. Secara geografis terletak pada ketinggian 296 m dan berbatasan dengan:
Sebelah Utara : Desa Ngadirejo Kecamatan Kromengan.
Sebelah Timur : Desa Sambigede Kecamatan Sumberpucung
Sebelah Selatan : Desa Kalipare Kecamatan Kalipare
Sebelah Barat : Desa Sumberpucung Kecamatan Sumberpucung.
Desa Jatiguwi memiliki luas wilayah seluruhnya 459,763 ha dengan rincian
Luas sawah = 260,502 ha
Luas Tanah Tegalan = 49.293 ha
Luas Tanah Pemukiman = 20,966 ha
Luas Tanah Setengah Teknis = 16,195 ha
Lain-Lain = 112,807 ha
SUPPORT SYSTEM
Sarana Pendidikan
Desa Jatiguwi terdapat sekolah mulai dari TK sampai SLTA sebanyak 14 unit sekolah/pondok, dengan rincian 4 unit TK, 7 unit SD, 1 unit SMP, 1 unit SMA dan terdapat 2.390 orang murid yang berasal dari Desa Jatiguwi dan desa-desa lain di sekitar Kabupaten Malang, demikian pula dengan gurunya, terdapat 220 orang guru yang mengajar di Desa Jatiguwi. Dari sini tampak bahwa Desa Jatiguwi siap mensukseskan Program Wajib Belajar 9 tahun.
Kesehatan Masyarakat
Desa Jatiguwi memiliki beberapa sarana kesehatan masyarakat diantaranya 1 buah Polindes dan 9 buah Posyandu Balita dan 2 buah Posyandu Lansia. Tingkat Kesehatan warga masyarakat cukup baik, penyakit yang sering menyerang penduduk adalah Infeksi Saluran Pernafasan Atas, sakit perut dan penyakit-penyakit umum yang ada di masyarakat. Fasilitas/gedung Polindes pada tahu 2009–2010 dilaksanakan Renovasi dan penambahana ruang, biaya dari Bantuan PEMKAB Malang, Swadaya Masyarakat dan bantuan dari UP PJB Karangkates dengan program COMDEV, ini menunjukkan bahwa sudah ada kerjasama dan kepedulian dari masyarakat serta instansi terkait dalam upaya untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada seluruh elemen masyarakat.
Pembinaan Budaya
Di Desa Jatiguwi terdapat berbagai macam kelompok seni dan budaya diantaranya adalah 2 kelompok pedalangan (karawitan), 3 kelompok kuda lumping, 4 kelompok terbang jidor dan 1 kelompok tari topeng. Masing-masing seni budaya yang ada mendukung dan memperkaya budaya Desa Jatiguwi. Untuk seluruh seni budaya yang ada minimal ditampilkan satu kali saat Peringatan Bersih Desa Jatiguwi.
Sarana Peribadatan
Desa Jatiguwi memiliki sarana peribadatan yang cukup untuk warganya, diantaranya 6 masjid, 22 musholla, 2 gereja dan 1 wihara. Dengan terpenuhinya sarana peribadatan penduduk maka diharapkan warga masyarakat Desa Jatiguwi dapat beribadah dengan baik sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing sehingga meningkatkan iman dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Dengan dana dari ADD telah diberikan bantuan kepada tempat ibadah masing masing agama yang ada di Jatiguwi dan khususnya pembangunan TPQ di Dukuh Jatimulyo.
POTENSI SUMBERDAYA ALAM
A. Potensi Pertanian
Seperti yang telah disebutkan di muka bahwa Desa Jatiguwi memiliki potensi yang besar untuk menjadi sumber pangan. Dari potensi sawah yang beririgasi teknis dapat menghasilkan rata-rata 6 ton padi tiap hektar dan dapat menghasilkan rata-rata 4 ton jagung tiap hektarnya. Pola tanam yang dikembangkan adalah padi – jagung – jagung. Pengembangan yang perlu untuk pertanian ini adalah kepada tanaman yang memiliki nilai jual tinggi seperti tembakau, kedelai, kacang panjang, sayuran, tanaman obat, buah-buahan dan sebagainya.
B. Potensi Perikanan Darat
Salah satu potensi wilayah Desa Jatiguwi yang perlu dikembangkan adalah perikanan darat. Pemerintah Desa Jatiguwi bekerjasama dengan Perum Jasatirta dan Kelompok Petani Ikan Desa Jatiguwi yang sudah terbentuk, mengembangkan potensi alam ini dengan pemeliharaan ikan di sungai Brantas dan Lahor menggunakan jaring sekat. Penebaran benih dilakukan pada saat awal air di waduk naik. Pembinaan terhadap kelompok Tani Ikan dilakukan secara rutin dengan pertemuan bersama Perum Jasatirta. Bahkan akhir tahun 2008 terbentuk 16 kelompok tani ikan se-Desa Jatiguwi. Jika masing-masing kelompok rata-rata memelihara benih ikan sebanyak 300.000 ekor ikan maka berarti total ikan dipelihara sebanyak 3.000.000 ekor ikan, diharapkan akhir tahun dapat dipanen ikan sebanyak 300 ton ikan.
POTENSI SENI DAN BUDAYA
Pembinaan Budaya yang tumbuh di masyarakat ini penting karena dapat memperkaya kebudayaan Nasional. Selain itu seperti diamanatkan oleh Undang-undang No 22 Tahun 1999 Tentang Otonomi Daerah yang diantaranya menyebutkan bahwa fungsi Desa adalah Lembaga yang memelihara Adat Budaya setempat. Di Desa Jatiguwi terdapat berbagai macam kelompok Seni dan Budaya. Seperti tampak pada tabel di bawah ini.
NO
|
JENIS SENI DAN BUDAYA
|
JUMLAH
|
KETERANGAN
|
01
|
Pedalangan/Pengrawit
|
2 kelompok
|
Aktif
|
02
|
Kuda Lumping
|
3 kelompok
|
Aktif
|
03
|
Terbang Jidor
|
4 Kelompok
|
Aktif
|
04
|
Barikan/Selamatan Buka Tanah
|
1 kali/tahun
|
Aktif/Rutin
|
05
|
Kesenian tari Topeng
|
1 kelompok
|
Aktif
|
06
|
Selamatan Bersih Desa Jatiguwi
|
1 kali/tahun
|
Aktif/Rutin
|
07
|
Hadrah Tradisional
|
1 kelompok
|
Aktif
|
08
|
Hadrah Kontemporer
|
3 kelompok
|
Aktif
|
09
|
Pencak Silat
|
1 kelompok
|
Aktif
|
10
|
Orkes Melayu
|
1 kelompok
|
Aktif
|
11
|
Dalang Wayang Kulit
|
2 orang
|
Aktif
|
12
|
Waranggono
|
3 orang
|
Aktif
|
13
|
Sungging Wayang Kulit
|
1 kelompok
|
Aktif
|
14
|
Kesenian Calung
|
1 kelompok
|
Aktif
|
15
|
Ukiran Kayu Jati
|
1 kelompok
|
Aktif
|
Masing-masing seni budaya yang ada mendukung dan memperkaya budaya Desa Jatiguwi. Untuk Seluruh seni budaya yang ada minimal ditampilkan satu kali saat Peringatan Bersih Desa Jatiguwi. Pada Bersih desa ini ditampilkan kesenian yang ada di Desa Jatiguwi, dari karawitan, kuda lumping, terbang jidor, dan juga wayang kulit. Kegiatan ini adalah kegiatan masyarakat Desa Jatiguwi yang melibatkan seluruh warga Desa Jatiguwi.
POTENSI PRODUK UNGGULAN
Desa Jatiguwi sebagai salah satu desa yang dilintasi oleh jalan propinsi menjadikan Jatiguwi sebagai daerah yang potensial untuk pengembangan produk-produk unggulan.Beberapa produk unggulan yang tumbuh dan berkembang di desa Jatiguwi adalah sebagai berikut:
NO
|
DESA
|
PRODUK UNGGULAN
|
KAPASITAS
|
ALAMAT
|
1
|
Jatiguwi
|
TAHU DAN TEMPE
|
1 ton/hari
|
JATIGUWI
|
2
|
Jatiguwi
|
RENGGINANG KETAN JOWO
|
300 Kg/bulan
|
RT 36 RW 09
|
3
|
Jatiguwi
|
RENGGINANG
|
300 Kg/bulan
|
Dkh. Krajan
|
4
|
Jatiguwi
|
PIA "ASRI"
|
100 Kg/bulan
|
RT 36 RW 09
|
5
|
Jatiguwi
|
STIK MUJAER
|
30 Kg/hari
|
Dkh. Jatimulyo
|
6
|
Jatiguwi
|
KRUPUK MUJAER
|
30 Kg/hari
| Dkh. Jatimulyo |
7
|
Jatiguwi
|
IKAN MUJAER
|
75 ton/tahun
| Dkh. Jatimulyo |
8
|
Jatiguwi
|
IKAN LELE
|
30 Kg/bulan
|
JATIGUWI
|
9
|
Jatiguwi
|
IKAN GURAMI
|
30 Kg/bulan
|
JATIGUWI
|
10
|
Jatiguwi
|
JAMUR
|
30 Kg/hari
|
JATIGUWI
|
11
|
Jatiguwi
|
TUSUK SATE
|
300 Kg/bulan
|
Dkh. Mentaraman
|
12
|
Jatiguwi
|
MINIATUR PINISI
|
Dkh. Mentaraman
| |
13
|
Jatiguwi
|
TEMBAKAU
|
JATIGUWI
| |
14
|
Jatiguwi
|
JAGUNG
|
JATIGUWI
| |
15
|
Jatiguwi
|
SENGON
|
JATIGUWI
|
0 komentar:
Posting Komentar